Kalurahan Srimartani

Srimartani. Pagi ini (20/03/2025) digelar Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 di Srimartani. Dengan upacara ini maka secara resmi kegiatan TMMD di Kalurahan Srimartani telah selesai. Upacara ini mengambil tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah." Kegiatan ini membuktikan manunggalnya TNI bersama rakyat, serta bersatunya masyarakat dengan pemerintah khususnya Kalurahan Srimartani.

Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Inf.Muhidin,S.H.,M.IP. selaku inspektur upacara. Dalam upacara itu juga dihadiri para pejabat antara lain Dandenhub DIY, Letkol Ckm Mus Mulyadi,S.T. Sementara itu Bupati Bantul diwakili oleh Asisten 1, Hermawan Setiaji,S.IP.,M.H., (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat). Kepala Dinas PMK, Sri Nuryanti serta Sekretaris Dinas PMK, Afif Umahatun,S.H. Berbagai OPD Kabupaten Bantul juga hadir, Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Inspektur Daerah, Bappeda, BPKPAD, Dinas PUPKP, Dishub, Dinkes, Kesbangpol, Bhayangkari, Persit, BPBD, Satpol PP, Damkar, seluruh Komandan Koramil, para Panewu, para Kapolsek, Kepala Puskesmas Piyungan, Kepala KUA Piyungan. Dari Kalurahan dihadiri Lurah Srimartani, H.Mulyana beserta seluruh Pamong dan Staf, para ketua Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan seperti TP PKK, LPMK, FPRB, Satlinmas, Bumdes/Bumkal, dan perwakilan Bamuskal.

Setelah upacara selesai dilanjutkan peninjauan dan peresmian hasil kegiatan di Padukuhan Rejosari ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk lokasi kegiatan. Pembangunan sarana prasarana yang berada di Padukuhan Rejosari ini pada realisasinya telah memenuhi target waktu. Dalam hal realisasi fisik pekerjaan bahkan telah melebihi target yang ditentukan adalah pembangunan jembatan/gorong-gorong plat beton sebanyak 4 buah (3 baru, 1 rehab) tetapi terealisasi 5 jembatan. Selain itu juga menargetkan Corblok jalan sepanjang 126 meter dan realisasi tercapai 367 meter dengan rencana lebar 3 meter menjadi 4 meter. Talud dengan tinggi 2,5 meter sepanjang 20 meter, ditambah lagi dengan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1 unit yang secara resmi keseluruhan output kegiatan diserahkan kepada para penerima pada saat upacara. Red-Cr