Kalurahan Srimartani

Srimartani. Sekitar 50 orang dari berbagai unsur mengikuti Penyuluhan Bela Negara di Aula Kalurahan Srimartani pagi tadi (27/02/2025). Penyuluhan diadakan oleh Dinas PMK Bantul dalam rangkaian program TMMD Sengkuyung Tahap 1 pada tahun ini. Pagi ini selain tema yang diusung yaitu Bela Negara juga mengusung tema seputar stunting dan pemberdayaan masyarakat. Acara dimulai dengan mengucap doa dan bersyukur dipandu oleh Ni'mah Arif Wati sebagai MC. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya menjadi acara wajib dalam setiap kegiatan di Srimartani yang dilanjutkan sambutan oleh Wimbo Martanto mewakili Dinas PMK. 

Ada 3 orang narasumber yang memaparkan materinya dengan dimoderatori Carik Srimartani Eko Herri Purwanto,S.Psi. Narasumber pertama adalah Kapt.Cht.Ladiya yang menjabat Komandan Koramil Piyungan. Ladiya menyampaikan pentingnya bela negara bagi seluruh lapisan masyarakat terutama dari sudut pandang religius, di mana kesadaran setiap warga Srimartani dituntut untuk ada dan ditingkatkan dalam kerangka cinta tanah air NKRI. Apalagi bagi warga yang saat ini telah diberikan fasilitas sarana dan prasarana dengan program pemerintah seperti TMMD sehingga akses warga dalam rangka memenuhi hajat hidup dan kesejahteraan semakin mudah dan memadai. Hal itu harus sejalan dengan meningkatnya rasa memiliki negeri sehingga semangat bela negara dengan menjadi warga negara yang baik dalam posisi, profesi, dan status sosial apapun.

Pada materi kedua yang disampaikan oleh Yasir Heri Santosa,S.St dari Dinas Kesehatan Bantul memfokuskan pada bab stunting. Stunting masih menjadi isu nasional karena persoalan ini belum dianggap selesai. Evaluasi yang disampaikan khususnya di Srimartani termasuk dalam kategori Kalurahan dengan proses penanganan dan pencegahan stunting yang baik, di samping Kalurahan Panggungharjo. Angka konvergensi stunting di Srimartani pun di angka 7,6% angka yang lebih rendah dari angka di Kapanewon Piyungan yaitu 8,6 %. Hal ini tentu perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi yang pastinya perlu kerjasama berbagai pihak.

Sedangkan materi ketiga disampaikan oleh H.Mulyana, Lurah Srimartani yang memaparkan potensi wilayah Srimartani dengan potensi SDM dan kelembagaan yang ada. Semua potensi yang ada sampai saat ini terus dilakukan pemberdayaan untuk membangun Srimartani. Red-Cr