Kalurahan Srimartani

Srimartani. Pagi ini (18/01/2025) di awal tahun 2025 seluruh Lurah sekabupaten Bantul diundang Pemerintah Propinsi DIY Bertempat di JEC berkolaborasi dengan Polda DIY acara ini bertajuk Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana, Lurah beserta perwakilan Jaga Warga Srimartani didampingi Jagabaya, Singgih Handoyo dan Bhabinkamtibmas Piyungan, Aiptu Anwar Yasin turut hadir. Dalam acara itu Sri Sultan Hamengkubuwono X, Raja sekaligus Gubernur DIY menyampaikan beberapa pesan. Di antaranya agar pasca pesta demokrasi ini bukan saatnya sekedar merayakan celebrasi atau bersitegang di ruang maya tetapi harus bekerja nyata dan berkolaborasi berfokus membangun negara. Dalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawana terkandung kewajiban Trisatya Brata yaitu:

1. Rahayuning Bawana Kapurba Waskitaning Manungsa, yaitu kesejahteraan dunia tergantung pada manusia yang memiliki ketajaman rasa dan bagaimana manusia menjalin harmoni dengan alam,
2. Dharmaning Manungsa Mahani Rahayuning Nagara, yaitu tugas manusia adalah menjaga keselamatan negara,
3. Rahayuning Manungsa Dumadi Karana Manungsa, yaitu keselamatan manusia itu oleh kemanusiaannya sendiri.

Dengan begitu maka kolaborasi dan harmoni antara sesama manusia dan manusia dengan alam diyakini akan menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih maju berkualitas khususnya di lingkup Jogja Istimewa.

Raja Jogja sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan harapan khusus bagi para Lurah dan Pemerintah Kalurahan. Sultan dalam pidatonya di JEC pagi ini (18/01/2025) menyampaikan bahwa Kalurahan bukan hanya sekedar menjadi entitas administratif tetapi merupakan sebuah ruang kehidupan yang memberdakan dan mengayomi, serta menjadi pondasi peradaban yang luhur untuk memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan kesenjangan.

Hal itu tentunya harus didukung oleh penyelenggara negara yang bekerja secara cerdas dan berkeadilan, didukung pula oleh para pengajar dan pelajar yang inovatif berlandaskan keilmuan, para rohaniawan yang mengamalkan kesolihan ritual maupun kesolihan publik, para wirausahawan yang inovatif, serta para warga masyarakat yang kreatif maka dengan itu Sultan meyakini cita-cita luhur Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana insya Allah akan terwujud. Red-Cr