Kalurahan Srimartani

Srimartani. Bulan November telah berlalu, bulan Desember telah di awal, sekaligus musim kemarau telah usai dan kini berganti musim hujan. Srimartani yang sebagian wilayahnya merupakan pegunungan dinilai rawan terjadi bencana tanah longsor. Selain itu juga rawan terjadi pohon tumbang yang membahayakan pemukiman penduduk. Dalam beberapa kesempatan Lurah H.Mulyana menghimbau masyarakat baik secara langsung maupun melalui para Dukuh dan media sosial untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah antisipasi perlu dilakukan seperti memangkas ranting pohon yang mengancam rumah, kabel listrik jaringan PLN dan jalan umum.

Sedangkan bagi warga yang berada di dataran rendah dan sekitar sungai diminta waspada akan acaman banjir akibat luapan air hujan dari hulu sungai. Minimnya saluran air hujan di sepanjang jalan Munggur-Petir yang merupakan jalan Kabupaten juga sering menimbulkan genangan air jika hujan turun sehingga mengganggu pengendara lalu lintas. Dalam beberapa waktu lalu Lurah telah menginformasikan kondisi tersebut kepada Pemkab Bantul sesuai kewenangannya.

Dalam kewenangan skala kalurahan, Lurah meminta kerja sama seluruh unsur masyarakat bersama pemerintah untuk menciptakan kondisi dan rasa aman dari bencana, baik itu warga, lembaga, tokoh masyarakat, terkhusus FPRB, KSB, dan Tagana. Red-Cr