9 Hari di Desa Adakan Cek Kesehatan Bagi Warga
SINGGIH HANDOYO 03 Februari 2020 20:18:43 WIB
Srimartani. Bagi sebagian masyarakat terdapat realita bahwa kesadaran akan pentingnya mengetahui kesehatan tubuh masih kurang. Banyak warga yang enggan, tidak tahu, bahkan tidak mau tahu tentang kondisi fisiknya saat ini. Ada kalanya merasa malu dan ada pula karena merasa takut jika mengetahui kendala atau indikasi penyakit dalam tubuhnya. Namun bagi para mahasiswi Akbid Budi Mulia Palembang, Jambi, dan Prabumulih yang diterjunkan belajar di Desa Srimartani itu menjadi tantangan. Dalam 9 hari sejak 29 Januari yang lalu mereka membuka posko cek kesehatan bagi warga desa. Seperti yang ada di Dusun Kwasen dan Petir, bertempat di rumah Dukuh mereka memberikan kesempatan warga untuk mengecek tekanan darah, gula darah, asam urat, dan lain-lain. Harapannya agar warga mengetahui kondisi terkini dalam tubuhnya dan melakukan tindakan pencegahan jika terdapat gejala timbulnya penyakit yang lebih lanjut. Red-Sera
Komentar atas 9 Hari di Desa Adakan Cek Kesehatan Bagi Warga
Formulir Penulisan Komentar
LAGU INDONESIA RAYA
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Akhir Tahun Linmas Srimartani Punya Pos Jaga
- Bantu Petani, Srimartani Buat Saluran Irigasi Tersier
- Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah Padukuhan
- Geguritan ing Wayah Udan
- FPRB Srimartani Amankan Jalan Nasional yang Longsor
- Dropping Material PAB Pos Piyungan
- Bangun Saluran Irigasi Tersier Untuk Ketahanan Pangan
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License