STIKES Jakarta Kenalkan Bahaya Kanker Serviks di Rejosari

Administrator 23 September 2017 08:13:17 WIB

 Fokus Srimartani. Berdasarkan hasil pendataan terhadap warga Dusun Rejosari Desa Srimartani ditemukan bahwa sebagian dari mereka khususnya pasangan usia subur belum mengetahui tentang kanker serviks dan bahayanya.

Sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit kanker serviks maka STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia Jakarta melalui program PKL memberikan penyuluhan pada 22 September 2017. Acara dilakukan pada malam hari dengan pemberian materi yang sesuai.

Amilia, salah satu mahasiswi yang bertugas menyampaikan bahwa kanker serviks diaebabkan oleh Virus HVP (Human Papiloma Virus) dapat ditandai dengan beberapa gejala seperti menstruasi yang lebih banyak dan lebih lama dari biasanya. Gejala lainnya yaitu terjadinya pendarahan di luar haid, siklus haid tidak teratur, pendarahan setelah berhubungan suami istri, nyeri pada saat berhubungan, serta keputihan yang patologis.

Sedangkan untuk mencegah kanker serviks dapat dilakukan dengan sederhana yaitu dengan menjaga kebersihan organ intim (vulva hygiene) serta tidak berganti-ganti pasangan. Cukup dengan setia terhadap pasangan yang sah.

Deteksi kanker serviks dapat dilakukan dengan cara tes iva dan papsmear setidaknya satu kali dalam satu tahun. Amilia kepada Carik Desa Srimartani mengatakan akan dilakukan tindak lanjut atas pendataan dan sosialisasi itu antara lain dengan penyuluhan-intervensi terhadap masalah tersebut khususnya untuk pasangan usia subur. Red-Cr

Komentar atas STIKES Jakarta Kenalkan Bahaya Kanker Serviks di Rejosari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

LAGU INDONESIA RAYA

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License